Market Roundup 02 December 2020
Rabu, 02 Desember 2020 | 10:04
Mayoritas indeks asia ditutup menguat diawal bulan Desember. Indeks Nikkei
(+1.34%), TOPIX (+0.77%), HangSeng (+0.86%) dan CSI300 (+2.15%) naik dengan
rata-rata sepersen. Data positif dari indeks kinerja Manufakturing PMI di tiongkok
yang naik kelevel tertinggi dalam satu dekade menjadi faktor utama. Indikasi
pemulihan yang terlihat mulai nyata di Asia setelah Tiongkok berhasil kembali
mencatatkan indeks kinerjamanufakturnya yang diatas ekspektasi.
IHSG (+2.00%) naik sebesar 112.33 poin kelevel 5724.74 dengan saham-saham
disektor aneka industri (+3.91%) dan basic Industri (+3.17%) naik lebih dari 3
persen mendorong penguatan hingga akhir sesi perdagangan. Investor seakan
uforia terhadap data indeks manufakturing PMI Indonesia yang kembali dizona
Ekspansi tercatat sebesar 50.6 bulan November 2020 dari 47.8 diperiode
sebelumnya. Serta data inflasi yang naik secara bulanan dibukan november
sebesar 0.28% dari 0.07% menjadi triger positif pada aktifitas ekonomi di
Indonesia hingga merespon tingkat suku bunga BI7DRR yang diturunkan
dibawah 4% oleh bank Indonesia. Meskipun demikian investor asing masih
tercatat net sell sebesar 643.73 miliar rupiah dengan saham TLKM yang
terbanyak dijual investor asing secara net value.
Bursa Eropa mengakhiri perdagangan di zona hijau. Indeks Eurostoxx (+0.94%),
FTSE (+1.89%) dan DAX (+0.69%) naik setelah alami penurunan harian terbesar
dibulan november pada hari senin. Saham perusahaan pembuat Mobil dan
Pertambangan memimpin kenaikan. Menteri keuangan kawasan Eropa mencapai
kesepakatan tentang perombakan dana bailout kawasan yang telah direncanakan
sejak lama. Harga Minyak mentah West Texas Intermediate kembali turun 0,4%
menjadi $ 45,18 per barel dan Minyak mentah Brent turun 0,3% menjadi $ 47,72
per barel. Selanjutnya investor menanti hasil pertemuan The Fed dengan kongres
yang memiliki agenda langkah untuk pemulihan ekonomi.
Indeks Jepang membuka perdagangan bursa Asia dengan terkonsolidasi
pelemahan tipis terjadi pada indeks Nikkei (-0.04%) sedangkan indeks TOPIX
(+0.31%) menguat. Indeks acuan di Wallstreet semalam naik setelah Presiden
terpilih Joe Biden mendesak Kongres untuk mengeluarkan paket tambahan
stimulus yang berhasil membuat Investor optimis atas kemajuan vaksi covid-19.
Terlepas dari optimisme tersebut, Ketua Federal Reserve Jerome Powell
memperingatkan anggota parlemen bahwa ekonomi AS tetap dalam keadaan
krisis yang tidak pasti pada kesaksian sidang di depan Komite Perbankan Senat
semalam. Kerugian minyak diperpanjang karena ketegangan antara anggota
OPEC meningkatkan ketidakpastian atas kelompok yang menunda peningkatan
produksi yang direncanakan.
Secara sentimen IHSG berpeluang menguat namun akan sedikit tertahan setelah
alami penguatan hingga 2 persen diawal bulan Desember.